Puisi : Taman Kampus
Rumput-rumput mungil
dibawah pijakanku menjerit luka
aku tak meyisakan secuil
celah untuk ia bernafas
Aku benar-benar membunuhnya!!!
Taman kampus
tempat aku, kamu dan kita berteduh
perlahan tampak gersang
satu-persatu hamparan bunga idealisme tercabut
Akar tunggangnya terkikis air mata
Burung-burung yang setiap pagi
bertengger pun menjerit
Mereka tak bisa lagi menebar kicaunya
Karena kini taman kampus telah suram
dibawah pijakanku menjerit luka
aku tak meyisakan secuil
celah untuk ia bernafas
Aku benar-benar membunuhnya!!!
Taman kampus
tempat aku, kamu dan kita berteduh
perlahan tampak gersang
satu-persatu hamparan bunga idealisme tercabut
Akar tunggangnya terkikis air mata
Burung-burung yang setiap pagi
bertengger pun menjerit
Mereka tak bisa lagi menebar kicaunya
Karena kini taman kampus telah suram