Puisi : Nyanyian Kebisuan
Jika setiap kebisuan kita maknai diam
Ataukah kebisuan diseru ketidaktahuan
Maka masih ada hijab di hati manusia
Kebisuan yang nampak kasat mata
Hanyalah mengurai kulit luar
Kebisuan sebenarnya adalah
Tirai yang menjembatani perjalana anak manusia
Menemuluri lorong kesunyian
Hingga kegelapan senja menyapa
Kemunafikan dan kebohongan tersibak
Sebab apalagi yang mesti disembunyikan
Manusia dalam gelap
Tiada yang melihat dan jika manusia khianat
Maka khianat itu adalah bingkisan untuk dirinya sendiri.
Kebisuan adalah gerbang sebuah kebenaran
Orang yang bisu menghempas kebohongan
Dan menjahui silat lidah
Kebisuan adalah milik
Orang yang paling pandai
Yang ketika merangkai kata
Dalam kalimat
Maka sekali pena tertoreh
Beribu kebenaran akan menyapa
Kebisuan adalah pengagum keadilan seorang syuhadah
Kebisuan juga dapat menjadi bumerang
Bagi kebebasan rohani
Karena terkadang
Kebisuan merenggut kebebasan manusia
Yang ingin berhatur bebas.
Ataukah kebisuan diseru ketidaktahuan
Maka masih ada hijab di hati manusia
Kebisuan yang nampak kasat mata
Hanyalah mengurai kulit luar
Kebisuan sebenarnya adalah
Tirai yang menjembatani perjalana anak manusia
Menemuluri lorong kesunyian
Hingga kegelapan senja menyapa
Kemunafikan dan kebohongan tersibak
Sebab apalagi yang mesti disembunyikan
Manusia dalam gelap
Tiada yang melihat dan jika manusia khianat
Maka khianat itu adalah bingkisan untuk dirinya sendiri.
Kebisuan adalah gerbang sebuah kebenaran
Orang yang bisu menghempas kebohongan
Dan menjahui silat lidah
Kebisuan adalah milik
Orang yang paling pandai
Yang ketika merangkai kata
Dalam kalimat
Maka sekali pena tertoreh
Beribu kebenaran akan menyapa
Kebisuan adalah pengagum keadilan seorang syuhadah
Kebisuan juga dapat menjadi bumerang
Bagi kebebasan rohani
Karena terkadang
Kebisuan merenggut kebebasan manusia
Yang ingin berhatur bebas.