« Home | Elegi sepenggal hari ( Sebuah Puisi) » | Pendar risau (sebuah puisi) » | Senandung Pagi » | Senandung Angin (sebuah puisi) » | Tarian Ilalang (Sebuah Puisi ) » | Tarian Ilalang (Sebuah Puisi ) » | CERITA SELEMBAR DAUN ( Sebuah Puisi ) » | YANG KUCINTA ( Sebuah Puisi ) » | JANGAN... JANGAN (Sebuah Puisi ) » | RUMAH PANGGUNG ( sebuah Cerpen ) »

JERAMI HIJAU (Sebuah Puisi)

Masih seperti kemarin
Padi mulai berisi
Dan arit siap memetik

Menyisakan rumpunan
Jerami kering
Yang perlahan lapuk

Selaksa sinar
Kehijauan terpancar
Kala jerami kering
Tersapu siang

Ada jerami hijau
Yang tersulur sendiri
berusaha lepas dan lari

setangkai jerami hijau
Ditengah petaka panas
Mencari jalan
Menembus kegetiran
Antara tetap hidup
Atau mati bersama jerami kering

Makassar, 1 Desember 2005