« Home | camar dan mega merah (sebuah puisi) » | Hidup Sebatang Lilin (sebuah puisi) » | Air Mataku Bukan Untuk Negeriku (sebuah puisi) » | Sepotong Besi (sebuah puisi) » | Muliakanlah keluargamu karena mereka adalah sayap ... » | to you » | Sekedar Melempar Tanya » | Indah...Cantik » | KENAPA?????????????(Sebuah Puisi) » | Pipit Hitam (sebuah Puisi) »

Goresan Kecil Buat Penyairku (sebuah puisi)

karena kau inspirasiku
kulukis wajahmu dengan penaku
kucandai dirimu dalam imajiku
kusapa dikau di beranda puisiku
berharap kau hadir lewat tarian jemarimu!

karena kau yang mengajariku menghargai hidup
kuminta satu kehidupan darimu
dalam kelembutan bahasa
yang tercitra oleh karyamu
berharap desiran ombak
menghantarkan perahu untukku, menujumu!

karena kau yang pertama mengetuk qalbuku
dengan nyanyian CINTA gubahan rasa
kau lukis aku bagai pagi
tatkala angin seperti mati
kau isyaratkan keteguhan hati
berharap DIA, satukan mimpi dalam jiwa!

karena kau penggerak penaku
kupinta, tolonglah jemariku yang kini kaku
lewat sentuhan puisimu
tentang romansa hidup
berharap buah tanganmu
sekali lagi dapat kubaca
setiap gundah menghantui!

karena kau menghargai kodratku
yang sering dilecehkan oleh kaummu
dan kau tempatkan aku bak teratai putih
kusimpan namamu dalam satu ruang hatiku
berharap malam tak kelamkan kita


Pondok biru, sabtu (28 oktober 2006)pukul 23:14 WITA

buat _MH_.......tak selamanya kelam menyembunyikan bencana
karena dalam kelam begitu banyak rahasia yang harus
dipecahkan. ga usah takut...kk ga sendiri!!!!!