« Home | Danau dan Mimpiku » | Ukhtiku Sayang (sebuah puisi) » | Cerita Untuk Sahabat (Sebuah Puisi) » | Amnesia (sebuah puisi) » | Selembar kain yang tersemat rapiitukah yang kau an... » | Aku Manusia Biasa (Sebuah puisi) » | Cerita zaman (sebuah puisi) » | Reinkarnasi rasa (sebuah puisi) » | Melodi kamar 3 x 3 (sebuah puisi) » | Citra Puteri (sebuah puisi) »

Aku dan Kenangan

aku berpijak pada tempat mimpi kutabur
dan amanah terbahasakan
tempat berpuluh sosok berusaha menjadi
dan tempatku belajar tentang makna sebuah perjuangan

gedung tua ini terlalu banyak melukis kenangan
dimana kita saling memberi dan memotivasi
dikala resah melodi berbagi
saling mengingatkan
pada sebuah konvensi yang memangari istana hijau kita

detik ini, aku masih berdiri
pada tempat kenangan kita
menatap atap-atap yang memudar
serta ubin putih yang retak
untuk memunguti sisa-sisa perjuangan
agar kelak dapat menjadi teman
dalam kesendirianku
yang setiap aku rindu, akan kurilis kembali
pada kamar rekaman mimpi.

tepi danau UH, jumat/28 juli 2006

detik demi detik beranjak
yang tersisa hanya jejak

haruskah kita habiskan waktu
menyurusi ulang jejakjejak itu
yang perlahan membatu
dalam kenangan kelanu?

kebersamaan hanya sejenak
ingatan yang kadang menjebak

Post a Comment