« Home | IMAJIKU (Sebuah Puisi) » | Seruling Malam II (Sebuah Puisi) » | Seruling Malam I (Sebuah Puisi) » | BULAN SEPEREMPAT (Sebuah Cerpen) » | LUKISAN JEMARI TAK BERKUKU (Sebuah Cerpan) » | DIALOG DUA HATI » | Istikhfar ( sebuah Puisi) » | Perempuan Mencinta (Sebuah Puisi) » | Lelaki Kecilku ( Sebuah Puisi) » | Kegelisahan (Sebuah Puisi) »

Kekuatan Persahabatan ( Sebuah Puisi )

Kulihat wajahmu tertutupi suram
Kusaksikan keanggunanmu
Terhempas cerita
Kudengar gemuruh badai
Yang menanti petaka
Padahal engkau yang kuharap
Menjemput rembulan
Kala mentari mulai redup

Lantas kucoba bertanya
Tentang kekuatan persahabatan
Dan kudengar bisikan angin
Bahwa persahabatan bukanlah
Gelora cinta sesaat

Dia hadir dengan kereta ihklas
Menari diatas altar setia
Berjalan pada setapak hati
Dan menjadi lentera
Dalam keredupan langkahmu

Sekali lagi... tetap kulihat
Wajah itu terlalu suram
Hampa tanpa cahaya
Sehingga maafkan aku
Jika mulai meragukan
Kekuatan persahabatan

Makassar, 20 Oktober 2005