BERITA UNTUK SAHABAT ( Sebuah Puisi )
Aku lantunkan melodi Cintaku
Untuk sosok yang memanggil namaku
Dari balik deburan ombak dan hempasan senja
Aku tak kuasa saat ia mengulurkan tangan
Ingin kusambut kemesraan yang dihadirkan
Lewat lengkungan bibirnya
Dan tulus tatapnya
Aku merindukan terpaan badai
Disela-sela kilauan pasir putih
Aku mendambakan tawa jenaka
Yang membela indahnya nyanyian alam
Aku menangih ucapan janji
Akan kekekalan ada-nya kita
Kini kukabarkan berita untukmu
Yang pernah menabur Cinta
Yang dulu menabuh genderang persahabatan
Yang kini berada antah berantah
Aku tetap merindu
Lafaz ceriamu
Canda riangmu
Apalagi ketukan pasir putih kala itu
Pasti menanti aku, kamu dan kita.
Makassar, 4 November 2005
Specialy to my friend's, K'dyah, Dinda Rasyita, k'Yaya dan kawan-kawan yang bersamaku tempo hari di Tanjung Karang, Donggala.
Untuk sosok yang memanggil namaku
Dari balik deburan ombak dan hempasan senja
Aku tak kuasa saat ia mengulurkan tangan
Ingin kusambut kemesraan yang dihadirkan
Lewat lengkungan bibirnya
Dan tulus tatapnya
Aku merindukan terpaan badai
Disela-sela kilauan pasir putih
Aku mendambakan tawa jenaka
Yang membela indahnya nyanyian alam
Aku menangih ucapan janji
Akan kekekalan ada-nya kita
Kini kukabarkan berita untukmu
Yang pernah menabur Cinta
Yang dulu menabuh genderang persahabatan
Yang kini berada antah berantah
Aku tetap merindu
Lafaz ceriamu
Canda riangmu
Apalagi ketukan pasir putih kala itu
Pasti menanti aku, kamu dan kita.
Makassar, 4 November 2005
Specialy to my friend's, K'dyah, Dinda Rasyita, k'Yaya dan kawan-kawan yang bersamaku tempo hari di Tanjung Karang, Donggala.