« Home | Pena Berduri ( Sebuah Puisi ) » | Perawan Desa ( Sebuah Puisi ) » | gadis tepi pantai (Sebuah Puisi) » | PENGKHIANATAN JANJI (Sebuah Puisi) » | INSTRUMEN HATI ( Sebuah Puisi ) » | TUBUH TAK BERBADAN (Sebuah Puisi) » | BERITA UNTUK SAHABAT ( Sebuah Puisi ) » | SEKEPING HATI TERTAMBAT ( Sebuah Puisi ) » | SEKEPING HATI TERBELAH ( Sebuah Puisi ) » | SKETSA ( Sebua Puisi ) »

Seruling Malam III ( Sebuah Puisi )

Nada enggan mengalun
Lantaran diluar sana terdengar jeritan
Entah apa dan siapa?
Karena rintihan hujan
Seakan menyumbat semuanya
Perlahan kuraih seruling
Dan kutiupkan kesan hatiku saat ini
Lantas kudapati
Sebuah irama yang tak kumengerti

Makassar, 14 November 2005