« Home | Pejamkan Matamu (sebuah puisi) » | Bisiki Hatimu (sebuah puisi) » | Persahabatan Maya (sebuah puisi) » | Diamku Tak Bisu ( sebuah puisi ) » | Ku Benci Kau Dalam Shalatku ( sebuah puisi) » | Manusia Aneh ( Sebuah Puisi ) » | Dualisme Malam ( sebuah puisi ) » | Bunda Berhati Sutera ( Sebuah puisi ) » | Semburat Hidup ( sebuah puisi ) » | Di tengah Kabut Kutemukan Dia ( sebuah cerpen) »

Aura Cinta Wanita Bermata Cerlang (sebuah puisi)

Bara kerinduan
mulai tersulut
saat hembusan prakata
kembali terdengar
mereka mengorek
tumpukan memori masa kecilku
akan cinta wanita bermata cerlang

Pagi itu
22 desember 2005
entah apa yang mengawali
sehingga keagungan sosok wanita itu dinobatkan
perih rasanya
sebab rangkaian mawar
yang kupersiapkan sedari belia
tak sempat kusemat
lantas engkau pergi

Seiring berlalunya waktu
alunan tembang usia
mengirimkan pelita semangat
bahwa Cinta tak dapat dinilai
dengan hadirnya sekuntum mawar
karena is akan gugur dan layu
akan tetapi rasakanlah wanginya
hirup dan simpan dalam hatimu
sehingga ia akan hadir
kapanpun engkau memanggilnya
kesegaran aromanya
tak akan berubah
layaknya aura Cinta
wanita bermata cerlang yang kupuja

makassar, 22 desember 2005

Hmm seandainya wanita itu jadi milik anda, apa yang anda persembahkan!

Jawabnya disini yaa ....Lomba buat Puisi Cinta dengan tema Puisi Cinta Untuk Kekasih

Post a Comment